Nama : Almaulida Hati Reskia 
NIM : S1A119061
Jurusan : Ilmu Administrasi Publik
Mata Kuliah : Teknologi Informasi
Dosen : La Ode Herman Halika S.Ip.M.I.kom
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

1. Jelaskan perkembangan teknologi informasi 


Perkembangan teknologi menjadi hal yang sudah tidak asing lagi perkembangan teknologi informasi saat ini memang jauh lebih pesat dari tahun tahun sebelumnya transformasi dari teknologi masala lalu menjadi teknologi yang lebih cangggih mudah dan cepat.
  •  Evolusi Perkembangan Teknologi Informasi
    Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa.
    Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern.
    Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
  • Perkembangan Teknologi Era Komputerisasi
    Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
    Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
    Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
  •  Era Kemajuan Teknologi Informasi
  Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.
    Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
    Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
    Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
    Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan.
  •  Perkembangan Teknologi Era Globalisasi Informasi
    Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
    Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
    Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of  information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
    Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan.
  Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
  • Akibat Kemajuan Teknologi "Perubahan Pola Pikir Sebagai Syarat"
    Dari keempat era di atas, terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi sejak dipergunakannya komputer dalam industri hingga saat ini terkait erat satu dan lainnya. Memasuki abad informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi. Mempergunakan teknologi informasi seoptimum mungkin berarti harus merubah mindset. Merubah mindset merupakan hal yang teramat sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya “people do not like to change”. Kalau pada saat ini dunia maju dan negara-negara tetangga Indonesia sudah memiliki komitmen khusus untuk mengambil bagian dalam penciptaan komponen-komponen sistem informasi. 

2. Jelaskan pengertian teknologi informasi menurut para ahli

  • Haag & Keen (1996)

teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

  • Martin (1999)

teknologi informasi tidak hanya terbatas pada TI (Hardware dan Software) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, serta juga mencakup teknologi komunikasi yang mengirimkan sebuah informasi.

  • Williams dan Sawyer (2003)

TI adalah teknologi yang menggabungkan Komputer dengan jalur komunikasi yang berkecepatan tinggi yang dapat membawa data, suara dan video.

  • Lucas (2000)

Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis.

  • Kamus Oxford( 1995)

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, Untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.

3. Jelaskan manfaat belajar teknologi informasi dijurusan administrasi publik 


Suatu sistem teknologi informasi baik itu dalam hal pelayanan administrasi dan sebagainya,pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal bersifat fisik, seperti komputer dan printer, akan tetapi mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, seperti

software dan yang lebih penting lagi adalah manusianya. Karena itu, menurut kadir dan triwahyuni (dalam Dr.Akadun 2009,115)

"komponen utama sistem teknologi informasi adalah perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan orang (brainware)" 


Hal yang Senada juga dikemukakan oleh Technology Atlas Project (dalam Dr.Akadun 2009:11)menyatakan:

"teknologi terdiri dari perangkat keras (hardware), organisasi (orgaware),informasi (infoware) serta manusianya (humanware)" 

Menelaah dari kedua pendapat ini, maka manusia merupakan bagian dari teknologi dan organisasi sebagai wadah untuk pengaplikasian teknologi tersebut. Perpaduan dari tiga unsur ini,yakni: manusia, perangkat dan organisasi untuk memperoleh informasi sebagai unsur tujuan.

Dalam suatu organisasi, teknologi didefinisikan sebagai kemampuan mengenali masalah -masalah teknis dan mengekploitasi konsep - konsep yang dapat memecahkan masalah teknisyang ada. Sejalan dengan konsep pengenalan masalah teknis di tubuh organisasi, Autioe&Leimanen (dalam Lena&lina anatan 2008, 155) mengatakan bahwa
"teknologi merupakan peralatan atau perangkat seperti equipment, software, dan hardware yang digunakan untuk memecahkan masalah operasional secara efektif dalam suatuorganisasi" 
Dengan kata lain,teknologi mengacu pada kegiatan operasional organisasi yang memiliki visi dan misi, untuk setiap kegiatandan pengumpulan data dan informasi secara efektif, terakselerasi cepat, dan digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan operasional organisasi dan sub-sistem organisasi.Teknologi perlu dikembangkan, baik itu di lingkungan organisasi maupun bisnis.Alasannya,karena teknologi merupakan ilmu pengetahuan terapan, jika tidak diterapkan tidak akan memberikan manfaat.

4. Jelaskan dampak positif dan negatif belajar Teknologi Informasi

Dampak Positif

  1. Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
Arus informasi dengan feedback yang merupakan karakteristik sistem informasi menjadi salah satu faktor perkembangan informasi dan komunikasi yang tampak. Sehingga memberikan manfaat tersendiri bagi setiap user. Terlebih terhadap internet, perkembangan jaringan komputer menjadi semakin pesat seiring penggunaan internet yang kian meningkat.
  1. Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan internet untuk berkomunikasi menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena dapat terhubung ke setiap orang dai belahan dunia manapun. Disinilah peranan manfaat jaringan komputer sebagai salah satu sumber penggunaan internet menjadi lebih optimal.
  1. Media sosial
Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi antar individu.
Sebagai contoh, salah satunya adalah facebook. Situs yang cukup besar ini menjadi salah satu media sosial yang paling banyak orang gunakan. Tidak hanya untuk menambah jaringan pertemanan di dunia maya, facebook juga menjadi sarana promosi dalam bisnis. Manfaat facebook bagi user sangatlah berguna, terlebih untuk menjalankan bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar.
  1. Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.
Peranan internet terhadap prestasi belajar siswa menjadi salah satu momok yang cukup diperhitungkan. Dalam hal ini siswa dapat mengeksplor pikiran dan bahan pelajaran di sekolah mereka dengan mengakses informasi lebih luas dalam setiap mata pelajaran. Sehingga siswa tersebut memiliki pikiran yang tak hanya berlingkup dari sekolah saja tapi dari luar sekolah secara global.
  1. Media hiburan
Peanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Fungsi teknologi dan informasi dan komunikasi juga dapat menjadi salah satu pilihan hiburan yang cukup simple bagi beberapa orang. Tidak hanya sebagai media informasi, penggunaan internet dapat menjadi salah satu hal pereganggan pipkiran, contohnya dengan menonton video yang banyak tersebar di internet.
Akan tetapi perlu di noted bahwa ajang hiburan ini sebagai hal positif untuk menghilangkan suntuk semata bukan untuk mengakses konten negatif yang membawa dampak buruk bagi user.
  1. Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh
Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos, maka saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga mudah.
Ini menjadi salah satu faktor pendorong penyebab teknologi komputer berkembang cepat. Chatting menjadi hal yang favorit bagi sebagian orang, terlebih saat ini penggunaan smartphone semakin meningkat di semua kalangan.
  1. Sharing dan berbagi file
File dan juga dokumen saat ini sudah merupakan kebutuhan dari setiap orang. Baik dari file music ataupun dokumen penting, bisa dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan produk dari teknologi informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat saling membagikan file dan dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa menyimpan file yang kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage, atau  media penyimpanan di dalam internet.
Kegiatan membagikan file ke user tujuan tentunya memerlukan security yang cukup aman agar data yang di share tetap rahasia hingga user yang dimaksud menerima. Cara menjaga keamanan jaringan komputer perlu diperhatikan agar data yang dibagikan tetap terjaga.
  1. Memiliki banyak dampak positif dalam dunia pendidikan
Dampak lainnya yang paling terasa dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah dalam bidang pendidikan. Materi pelajaran dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan akan menjadi lebih mudah untuk diakses dan diperoleh. Sehingga hal ini pun akan membantu meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dari kebutuhan pendidikan itu sendiri bagi tiap individu di dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah manfaat mempelajari ilmu komputer yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah maupun tugas kuliah. Peranan teknologi memang tak dipungkiri juga turut andil dalam perkembangan dunia pendidikan yang lebih luas, dan lebih maju untuk kedepannya.
  1. Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli
Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
Dengan adanya toko online ini, maka semakin banyak meningkatkan lapangan pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya bisa memiliki pekerjaan dengan berjualan online. Disinilah fungsi sistem informasi dibutuhkan, juga bisa menggunakan media komunikasi online sebagai sarana mempromosikan bisnis.
  1. Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah
Teknologi informasi dan juga komunikasi ternyata juga memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi yang cepat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi dapat menjadi solusi bagi masalah anda.

Dampak Negatif

Meskipun memiliki banyak dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan juga komunkasi dengan baik dan juga benar.
Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan juga komunikasi:
  1. Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
  2. Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
  3. Cyber Bullying
  4. Konten negative yang berkembang pesat
  5. Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
  6. Menjauhkan yang dekat
  7. Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
  8. Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna 
5. Jelaskan penerapan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari


1.     Dalam bidang Pendidikan

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

2.     Bidang Kesehatan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
3.     Sektor Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang perbankan.
4.     Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
5.     Dalam bidang Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
6.     Dibidang Industri
Dengan adanya komputer, proses produksi dalam suatu industri akan lebih efisien dan lebih efektif. Komputer dapat digunakan untuk pengawasan numerik (numerical control) atau pengawasan proses (process control). Pengawasan numerik merpakan pengawasan secara otomatis terhadap posisi operasi berbagai mesin, misalnya, grenda, mesin press, mesin pemotong. Sedangkan merupakan sistem otomatis dalam operasi industri untuk mengatur secara otomatis vaiabel-variabel yang mempengaruhi proses produksi yang sulit dilakukan oleh manusia, termasuk pengawasan kualitas produk.
7.     Dibidang Perbankan
Komputer yang digunakan untuk menhgasilkan informasi bagi pihak manajemen bank juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah. Layanan informasi itu seperti, informasi saldo, informasi transakasiyang pernah dilakukan, tagihan kartu kredit, serta pembayaran tagihan telepon, listrik, maupun transfer dana.
8.     Dibidang Kedokteran
Penyediaan berbagai program aplikasi untuk sarana edukasi seperti, program untuk mempelajari matenmatika, biologo, bahasa Inggris. Dalam teknologi e-learning, komputer bisa membantu siswa yang tuli mempelajari bahasa kode, atau bahkan untuk admisnistrasi sekolah dan perpustakaan online.
9.     Dibidang Penerbangan
Komputer banyak digunakan pada klinik-klinik dan rumah sakit untuk membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang tepat. Komputer dapat digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) memungkinkan mengambil gambar otak dan organ tubuh lainnya.
10.  Dibidang Kriminalitas
Komputer dapat menghasilkan statistika kriminalitas di suatu daerah sehingga dapat membantu pengaturan patroli yang diperlukan. Crime analysis support system merupakan program yang dapat mengidentifikasi suatu daerah yang kemungkinan akan terjadi kriminalitas. Data mengenai sidik jari pun dapat disimpan di komputer, yang nantinya dapat digunakan untuk mrngidentifikasi pelaku kejahatan berdasarkan data sidik jari tersebut.

11.  Dibidang Permainan

Permainan komputer dapat juga digunakan untuk membantu pasien yang mempunyai kelemahan mental. Permainan ini menuntut konsentrasi tinggi dari pemain, pemain harus mampu mengikuti petunjuk-petunjuk dari komputer, berpikr, dan bergerak dengan tangkas.

12.  Dibidang Hiburan

Kompter dapat memproduksi filem animasi yang sekarang ini sudah banyak diproduksi. Selain itu, dapat menciptakan game dengan beragam bentuk dan model (misalkan PSP, Nintendo, XBOX).




Komentar

Posting Komentar